Pisah
Sengat, seperti
sengatan yang begitu menyengat
Cepat, secepat kilat
membelah malam tersirat
Hangat, sehangat
matahari memluk bumi erat-erat
Andai mesin waktu
dapat kucipta
Sungguh tak ingin
kurasakanya
Walaupun itu yang
terindah yang tercinta
Sehidup-hidup yang
kupunya
Tapi memang kini ‘ku
tak merasa hidup lagi
Basi
Rasanya begitu basi
Benci
Ingin kurasakan
benci
Namun tak dapat
tiada tak mungkin semua ini
Kaulah sang penyemai
Namun kau pulalah
sang pelayu
Lantas harus
kuapakan dirimu
Yang dulu baik dan
sekarang tetap baik
Namun bukan untukku
Mungkin aku telah
candu, candu akan dirimu
Dirimu yang telah
katakan “aku pisah denganmu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar